Cara Menanam Seledri Agar Tumbuh Subur

JANGAN KELIRU >> Inilah kiat khusus Cara Menanam Seledri Agar Tumbuh Subur yang bisa anda lakukan dan cukup mudah untuk di praktekan.

Tanaman seledri , atau daun seledri ialah termasuk salah satu tanamn rempah rempah yang biasanya di gunkan dalam masakan sop, baso dll.

Seledri memiliki bau harum yang khas dan tentunya nikmat, selain di jadikan sebagai bumbu masakan seledri ini juga di jadikan sebagai tanaman herbal karena di klaim dapat membantu mengobati beberapa penyakit.

Mengingat tanaman yang satu ini memiliki berbagai manfaat jadi tidak ada salah nya untuk anda di rumah memiliki tanaman seledri ini. Atau bisa juga di budidayakan seledri ini guna di jadikan bisnis.

Bagaimana Cara Menanam Seledri Agar Tumbuh Subur , yuk simak informasinya di bawah ini semoga bisa bermanfaat.

Proses pembibitan

Cara menanam seledri yang pertama yang harus anda benar benar perhatikan adalah permasalah bibit.

Sebaiknya siapkan biji tanaman seledri yang akan di gunakan yang berasal dari bibit unggulan, lalu rendamlah biji seledri tersebut dengan menggunakan air yang hangat kurang lebih 50 hingga 60 derajat selama kurang lebih 15 menit

Cara menyemai benih seledri

Rendah benih dengan air hangat kurang lebih 15 menit, buat bedengan untuk penyemaian dengan campuran tanah dan pupuk kandang sebanyak 2 kg/2. Lalu buatlah larikan alur pada bedengan supaya benih tidak berhimpitan

Taburkan benih pada larikan , usahakan agar benih tidak terlalu rapat , lalu tutup tipis dengan tanah yang sudah di ayak, lalu di siram dengan sprayer hingga lembab, benih bisa di pindahkan setelah berusia 1 bulan atau memiliki 3 atau 4 helai daun.

Cara menanam bibit seledri

Jika anda mau memindahkan bibit seledri ke area tanam, pilih lah bibit yang sehat , sebelum di cabt sebaik nya di siram terlebih dahulu supaya mudah untuk di cabut dan akar tidak rusak. Tanam bibit seledri yang sudah di cabut sebaik nya 1 lubang 1 tanaman, sebaiknya di lakukan di sore hari jika sudah menanam jangan lupa siram dengan air secukup nya.

Perawatan tanaman seledri

Anda bisa melakukan penyulaman jika da tanaman yang mati dan bisa di lakukan sehingga tanaman berusia 2 minggu, penyiraman ini di lakukan jika tanah kering supaya tanaman tidak kekurangan air.

Dan penyiangan dapat di lakukan saat tumbuh gulma di sekitar tanaman , cabut gulma secara berhati hati agar tidak merusakan tanaman.

Proses pemupukan tanaman seledri

Pemupukan dapat di lakukan jika tanaman suda berusia kurang lebih 2 minggua. Anda dapat melarutkan 2 kg puput NPK dengan 200 liter lalu kocorkan di lubang tanam kurang lebih 200-250 ml larutan setiap tanaman

Sebaik nya jangan sampai terkena daun jika tanaman terlihat menguning atau kekurangan unsur nitrogen , kocorkan pupuk ZA dengan aturan ZA/150 liter air yang di korockan di lubang tanaman , pemupukan di dapat di lakukan dengan penambahan dosis secara berkala.

Pengendalian hama penyakit tanaman seledri

Biasanya jenis hama yang menyerang tanaman seledri ini ialah ulat tanah , bekicot , kutu daun dan tungau. Untuk cara membasmi nya bisa di lakukan dengan cara menyemprotkan pestisida.

Penyakit yang di jumpai pada tanaman seledri biasanya ialah bercak daun, layu bakteri , layu fusarium dan virus aster yellow.

Pencegahan ini bisa di lakukan dengan cara menggunakan benih yang tahan terhadap penyakit dan pengolahan tanah secara benar.

Proses panen seledri

Umum nya tanaman seledri ini dapat di pane saat usia 1 hingga 3 bulan tergantung dari jenis varietas nya , cara memanen nya dengan mencabut bersama akar yang sudah siap panen atau dengan cara meninggalkan anakan yang masih muda, pemanen ini di lakukan setiap 1 minggu sekali.

Untuk anda yang ingin tanaman sayuran seledri anda tumbuh subur , kini telah hadir cara praktis nya yaitu dengan pengunaan PRODUK SOT-HCS

Manfaat Dari Penggunaan SOT HCS :

• Meningkatkan produksi tanaman 40 – 100% dari aplikasi biasa.
• Mencegah/mengurangi proses pengguguran pada bunga dan buah.
• Memperkuat jaringan pada akar dan batang.
• Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit seperti fungi/cendawan.
• Berfungsi sebagai katalisator, sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk dasar sampai dengan 80%.
• Mempercepat masa panen pada tanaman semusim dan memperpanjang masa umur tanaman yang sedang berproduksi yang tidak habis satu kali panen, dengan memberikan efek panjangnya masa berproduksi tanaman seperti tomat, cabe, kacang panjang, mentimun, dan sebagainya

Cara penggunaan SOT HCS
Tanaman lemah (Kol, seledri, dll)       
Penggunaan >> 5 tutup botol SOT dilarutkan dengan 14 liter air 3 x penyemprotan berturut-turut jarak 10 hari sekali
Tanaman tidak berbatang (Padi, jagung, cabe, tomat, dll)  
Penggunaan >> 5 tutup botol SOT dilarutkan dengan 14 liter air 3 x penyemprotan berturut-turut jarak 15 hari sekali
Tanaman tinggi berbatang (Kelapa sawit, jeruk, cokelat, cengkeh, kopi, dll)
Penggunaan >> 5 : 500 atau 10 cc SOT dilarutkan dengan 5 liter air 3/4 x penyemprotan berturut-turut jarak 1 minggu sekali selama 5 bulan
Tanaman Hias (Mawar, anggrek, melati, dll)
Penggunaan 1 : 1500 atau setiap 1 tutup SOT dilarutkan dengan 15 liter air 2 x penyemprotan berturut-turut jarak 2 minggu sekali

SOT HCS sangat baik digunakan pada persemaian, pembibitan dengan dosis 1 : 1500 atau setiap 10 cc SOT HCS dilarutkan dengan 15 liter air.

Ketik : Kode Produk ( INSOT ) # Jumlah Pesanan # Nama Lengkap # Alamat Lengkap # No.Hp/tlp kirim ke 0822 1453 8282 ( SMS )

Contoh Format Pemesanan 2 Botol

INSOT: 2 Botol : ANDI: Jl Taruma Negara no 16 Kec Bantarujeg Majalengka : 085223698xxx KIRIM KE 0822 1453 8282 ( SMS )

Harga : 80.000 / 1 botol
Harga : 150.000 / 2 botol